Pada Minggu kedua, 20-25 Oktober setelah selesai Lokakarya Core Leadership dilanjutkan dengan Congregational Conference (Con-Con). Para peserta Con-Con kembali diajak untuk merenungkan, membahas serta berdiskusi berkaitan dengan resolusi hasil Kapitel Umum yang diselenggarakan di Ghana tahun 2024.
Beberapa resolusi yang dibahas antara lain resolusi 7A tentang peningkatan kehidupan komunitas, doa dan karya, resolusi 8 tentang komunikasi yang efektif dalam semangat internasionalitas, resolusi 9A tentang semangat internasionalitas dan solidaritas dalam persaudaraan, 10A tentang solidaritas dengan orang yang berkekurangan dan ibu bumi (ekologi), resolusi 13 tentang akuntabilitas dan tanggung jawab menjaga aset kongregasi dalam semangat injil, resolusi 19A rencana kongres kerasulan/apostolik, dan resolusi 20A berkaitan dengan kemandirian finansial di masing-masing provinsi.
Secara teknis dalam pelaksanaan pertemuan bersama. Setiap resolusi dilihat kembali poin-poin pokok dan penekanannya lalu ada pembahasan bersama dalam kelompok setiap provinsi dengan pertanyaan panduan, lalu dipresentasikan oleh masing-masing kelompok provinsi untuk dibahas kembali guna menemukan kesepakatan bersama yang dapat dijadikan pegangan untuk bisa ditindaklanjuti ke depannya dimasing-masing provinsi maupun oleh para bruder secara keseluruhan dan juga masih sekedar brainstroming dengan pembahasan lebih lanjut secara mendalam pada waktunya.
Di sela-sela pembahasan beberapa resolusi hasil kapitel umum tersebut juga ada waktu-waktu tertentu untuk setiap provinsi melakukan laporan kondisi terkini di masing-masing provinsinya.
Hal-hal yang sudah diperbuat sesuai hasil kapitel dimasing-masing provinsi, kondisi riil kehidupan dan statistik para bruder, karya kerasulan maupun keberhasilan-keberhasilan serta tantangan-tantangan dan peluang yang dihadapi,baik menyangkut tata kelola finansial, karya kerasulan, kehidupan komunitas dan kehidupan rohani.
Di hari terakhir Congregational Conference Dewan Umum menyampaikan hasil rangkuman/poin-poin pokok yang didapatkan lewat pertemuan bersama, diskusi dan tanggapan-tanggapan maupun usulan pada setiap sesi pembahasan. Kemudian ada evaluasi bersama secara tertulis dan spontan berkaitan dengan beberapa hal yang menyangkut waktu penyelenggaraan, tempat, akomodasi fasilitas dan layanan, topik-topik untuk bahan materi dan pembahasan, berkaitan dengan liturgi dan doa dll.
Sebagai penutup keseluruhan penyelenggaraan Core Leadership dan Congregational Conference ditutup dengan perayaan ekaristi yang dipersembahkan oleh Rm.Charles SMM. Seorang pastor misionaris dari Indonesia yang saat ini berkarya di sebuah paroki yang dikelola oleh romo—romo dari tarekat Monfortan di Maastricht Belanda. Acara dilanjutkan dengan sambutan-sambutan, seperti sambutan penutup oleh Buder Pemimpin Umum yang dibacakan Br. Sidarta, serta ucapan terima kasih dari peserta lokakarya dan Con-Con yang diwakili delegasi dari Ghana, serta pemberian sebagai tanda ucapan terima kasih serta kenang-kenangan untuk Rm.Chaeles SMM yang setiap hari membantu para partisipan untuk pelayanan liturgi dan inspirasi-inspirasi yang reflektif, serta untuk para suster Onder de Bogen/suster CB. Setelah itu dilanjutkan dengan ramah tamah bersama untuk makan malam.