Temu Kepala dan Pamong Asrama Yayasan Pangudi Luhur

Temu Kepala dan Pamong Asrama Yayasan Pangudi Luhur

Sebagai bagian dari tugas reksa pastoral Kongregasi, Dewan Provinsi Bruder FIC Indonesia menyelenggarakan Pertemuan Kepala dan Pamong Asrama Yayasan Pangudi Luhur (YPL) pada 1–2 November 2025 di Bruderan FIC Don Bosko Semarang. Kegiatan ini menjadi ruang pembinaan dan refleksi bersama bagi para pamong dan kepala asrama yang terlibat dalam karya pendidikan berasrama di bawah naungan YPL, baik dari Kongregasi Bruder FIC, Suster Hati Kudus (HK), maupun Suster Carolus Borromeus (CB). Pertemuan ini juga merupakan tindak lanjut dari Nota Kesepahaman (MoU) antara Kongregasi Bruder FIC dengan Kongregasi HK dan CB, yang secara resmi ditandatangani oleh Pemimpin Provinsi Bruder FIC sebagai bentuk komitmen bersama dalam pelayanan pendidikan dan pendampingan kaum muda.

Dalam sambutannya, Br. Agustinus Giwal Santoso, FIC, selaku Pemimpin Provinsi Bruder FIC Indonesia, menegaskan pentingnya pertemuan ini sebagai wujud perhatian dan pendampingan langsung Dewan Provinsi kepada para pamong. Dalam semangat ngaruhke, menyapa, hadir, dan meneguhkan, Br. Giwal menekankan bahwa kehidupan asrama adalah jantung dari pendidikan Katolik yang memadukan iman, disiplin, tanggung jawab, dan persaudaraan sejati. Ia mengajak seluruh pamong untuk memelihara suasana asrama bukan hanya sebagai tempat tinggal, tetapi sebagai ruang pembinaan karakter dan iman bagi para peserta didik, dengan meneladani kesederhanaan dan semangat pelayanan para pendiri Kongregasi FIC.

Selama dua hari kegiatan, para peserta diajak untuk memperdalam peran pamong dalam formasi anak asrama melalui sesi refleksi, dialog, dan berbagi pengalaman yang dipandu oleh Br. Albertus Suwarto, FIC. Sesi ini menyoroti pentingnya tata kelola asrama yang manusiawi, sehat, dan berlandaskan nilai-nilai Kristiani, serta keseimbangan batin pamong sebagai pendamping. Suasana penuh persaudaraan, keterbukaan, dan semangat kolaborasi lintas kongregasi menjadi warna khas pertemuan ini.

Pertemuan ditutup dengan Perayaan Ekaristi syukur, yang menjadi tanda peneguhan bersama untuk terus memperbarui semangat pelayanan dalam karya asrama. Dewan Provinsi berharap kegiatan ini menumbuhkan kesadaran baru bahwa tugas pamong asrama adalah perutusan rohani, panggilan untuk menjadi saksi kasih Allah di tengah kaum muda. Semoga semangat kolaboratif antara FIC, HK, dan CB semakin memperkokoh jalinan persaudaraan dan menjadi tanda kesetiaan kita dalam mewujudkan visi pendidikan yang memanusiakan dan menghidupkan harapan.